Selasa, 25 September 2012

Masih Kamu yang Berabjad A...

Aku sudah membaca surat darimu. Aku begitu seksama seakan itu adalah sebuah kata yang ingin aku dengarkan darimu. Aku tersontak ketika rasa benar-benar menyatukan kita, menyatukan tanpa raga tetapi terganti jiwa. Terima kasih makhluk Tuhan berabjad A. Bagiku semua itu adalah satu dari rangkaian simfoni yang selalu kunanti. Tapi tiba-tiba rasa ini kembali meragu. Meragu pada angan yang teramat jauh...

Minggu, 23 September 2012

Selamat Pagi Untukmu

Selamat pagi untukmu makhluk Tuhan berabjad A. Pagi ini sepertinya langit memberi pagi tanpa embun, terganti dingin, berbalut mentari yang tak kunjung datang menyinari. Pagi ini sepertinya langit sedikit muram enggan mendekat memberi warna embun yang tak lekas jatuh. Pagi seakan membuta enggan mewarna bersama embun yang selalu menunggu untuk berpadu. Samakah seperti perasaan kita yang lama-lama mulai...