Selasa, 17 Desember 2013

Rabu Fight!!!

Pulang kuliah TARAAA. Seneng sih awalnya? soalnya bisa nusuk 3 bakso 2 kasar 1 halus di samping langganan Juz Semangka, ditambah sampai depan kos nusuk lagi 4 telur puyuh dan 1 bakso dari SPADA!!! Ditambah segelas cappucino cincau si mbak yang ramah, LENGKAP!!! mirip kayak anak SD senengnya, tiba-tiba masuk kamar inget SOSIOLINGUISTIK, inget kalau besok harus ke Surabaya nglengkapi data setelah kuis Dasar-dasar penelitian. Berarti malam harus ngebut, besok pagi konsultasi, belum persiapan ke surabaya, campur aduk gak karuan, target one day one juz belum selesai. PECAH BINGUNG!!! Gak takut ngulang sih, cuma takut aja dibilang gak optimal sama bapak ibuk. Buru-buru telepon ibuk, denger suaranya ibuk hati langsung dingin, mencair... APAPUN KERJAKAN SEBISAMU!! Siap-siap Lembur: Menyelesaikan transkrip data - dipilih mana data primernya - sambil nyelesein sambil belajar kuis dasar-dasar penelitian - Packing buat ke ITS - Tahajudnya jangan lupa :) RABU DISONGSONG, RABU CERIA :)

Senin, 16 Desember 2013

Sosiolinguistik Oh Sosiolinguistik...


Desember ini ditutup dengan mengUTAMAkan kamu dari pada yang lain. Istirahat dari kompetisi-kompetisi karya tulis, mengurangi aktivitas pada organisasi, menjadi perempuan yang CUKUP TANGGUH untuk pelan-pelan melepaskan Merah Jambu Syndrome :) Karena KAMU saya tahu bagaimana seharusnya SAYA FOKUS untuk memperdalam bidang keilmuan saya. Kenapa? Karena satu setengah tahun dari hari ini Saya harus berjuang menjadi seorang Pendidik yang dalam ilmunya, besar pengabdiannya, seorang peneliti yang berguna bagi BAHASA PEMERSATU bangsanya, dan Bertanggungjawab atas semua yang saya dapatkan di hadapan Allah, Agama, Masyarakat dan wilayah tinggal saya :) Terima kasih Sosiolinguistik, terima kasih bapak Wahyu Widodo :) FIGHT!

Di Sela Kuliah Menggambar Instrumen :)

Lalu...tiba-tiba saya merasa asing berhadapan dengan kamu. Serasa spasi-spasi yang saya tulis di buku harian saya tepat tidak meleset. KAMU, dengan cara apapun kamu ingin dipikirkan, dikuatkan oleh saya, coba ingat-ingat kembali bagaimana lepasnya cara tersenyum kita. Saya bilang SENYUM kita, bukan senyum sembunyi-sembunyi antara Malang dan Surabaya. Life is simple saya pikir benar, TIDAK INGIN MUDAH merasa hambar... Semoga :)


Minggu, 15 Desember 2013

Masuk 01:17 WIB

Bahkan dalam waktu HAMPIR 3  hari saja, kamu mampu membuat semuanya lucu. Kamu mampu membuatku sulit tidur dan harus mengonsumsi sejenis obat yang berefek samping kantuk. Kamu mampu membuatku berpikir dalam waktu 1,5 tahun ini harus kubuat seMENARIK apa hidupku. Kamu mampu membuatku menjadi lebih dewasa di depan Ibuku. dan kamu mampu mengatur semua hidupku dengan mudah. Semudah aku menyelesaikan bacaan-bacaan tentang Qais dan Laila, lalu keluarga Pierre dan Marie Curie, dan benar KAMU SEDANG MEMPENGARUHI HIDUPKU, mendekati seberpengaruhnya dosen matakuliah Sosiolinguistik terhadap paradigmaku memandang hidup.


KAMU, selalu ada doa paling indah, agar tidak melalaikan jamaah, tidak meninggalkan one day one juz, dan menambah hafalan kalam Ilahi. Jaga kesehatan, jangan bandel minum es setelah latihan Taekwondo, atau pulang terlalu lelah seharian berkutat di Laboratorium.

- Selamat beribadah sunnah, 
“Hendaklah kalian shalat malam, karena shalat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang shaleh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi) -



Sabtu, 14 Desember 2013

Adaptasi Kutipan Buya Hamka :)

KETIKA KAMU MERASA TAK ADA SIAPAPUN DI SAMPINGMU, yakini bahwa dalam setiap langkah kakimu, pikir otakmu, gerak tangan dan tubuhmu, segala rasamu, ADA ALLAH yang selalu menemani, tanpa pernah kamu minta dan rajuk, kasihNya selalu ada... Hanya UNTUK KAMU YANG MEMPERCAYAINYA :)


Senin, 09 Desember 2013

Yakin? BAIK Menurut Allah juga?

Semangat pagi :) Semangat berawal pekan!!! Buat senin pemula ini saya katakan WOW!!! Kok bisa? Hayo habis ngapain? Habis jadi detektif buat masa lalu orang lain lagi :) -SALAH- Senin 9 Desember ini terasa Wow karena saya merasa bahwa ada yang janggal dalam kehidupan saya berhari-hari ini. Lagi mekar-mekar ya hatinya? Ups!!! BISA JADI, kok janggal? Ini gambarannya.

- Kamu tidak sabar ingin segera membaca pesan singkat darinya, tetapi pesan-pesan Allah dalam Al-quran sudahkah kamu pahami sepenuhnya? -
- Kamu suka senyum-senyum nerima pesan singkat darinya, apakah kamu juga suka senyum-senyum saat jam menunjukkan saatnya kamu membaca pesannya Allah?-
- Kamu suka gak karuan hatinya pas ada panggilan masuk, ndredeg campur aduk, apakah ketika Allah memanggilmu melalui adzan 5 waktunya kamu juga seBERASA itu? -
- Kamu suka dengar-dengar kata-kata manisnya, kamu berusaha percaya, ehhh...kamu tidak boleh lupa Allah sudah lebih dulu memberi janji-janji terbaikNya dan Demi Apapun itu semua bukan Dusta-
- Hayo kamu sedang berusaha menunjukkan performa terbaikmu di depannya, apa kabar investasimu untuk perbaikan Akhirat? -

Entah kenapa saya ingin menuliskan ini semua, perasaan gak karuan, tiba-tiba dingin ketika kita SEMAKIN MENGINGAT ALLAH, MENCOBA MENDEKAT DALAM PELUKANNYA, kamu tidak akan tahu bagaimana siklus ini menghadapkanmu pada realita. Kamu hari ini bahagia, bisa jadi besok nangis, besoknya lagi kecewa, TAPI DIJAMIN KETIKA KAMU SELALU MENYERAHKANNYA KEPADA Allah, TIDAK AKAN ADA KEPASTIAN YANG MENYAKITKAN. Kamu hanya perlu berupaya lebih untuk mengatur dengan jeli, mana hati mana nafsu, mana janji mana pasti.


Surah ke-2 Al-Baqarah ayat 216

...Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui

Hayo, masih yakin baik menurut kamu baik menurut Allah? Kamu punya sekian pengalihan dan pelarian terbaik untuk hal-hal yang saat ini bisa dikatakan "GUDONE WONG SEKOLAH". Bapak dan Ibuk sering bilang, "Sekolah seng tenanan, neng kono seng ngati-ngati, ojo lali sholat mbi ngajine". Tiba-tiba saya merasa Mungkin ada yang salah dalam beberapa hari ini, mungkin harus ada yang diperbaiki sebelum semakin menjadi-jadi, mungkin harus ada cara yang lebih pasti untuk mencoba saling berhenti, BUKAN SAYANG... Bukan berhenti untuk saling menyayangi, tapi memberhentikan paradigma NGAWUR dalam menerjemahkan rasa, rasa yang dipintal-pintal menjadi benang-benang kuat, bukan malah cepat berkarat, SAYA HANYA TIDAK INGIN MERUBUHKANNYA lebih cepat, ada cara lain untuk saling berkirim hasrat, mungkin DOA.

Memerlakukan pembahagiaan bukan harus menyamadengankan dengan cara-cara pembahagianmu kepada orang lain sebelum adanya kita. Harusnya kita lebih jeli lebih punya cara yang terinovasi dalam membahagiakan, kita mungkin akan saling bertanya? Dengan apa? COBA KAMU LIHAT TARGET-TARGET MIMPIMU, apa sudah kamu capai satu demi satu? COBA KAMU LIHAT LEBIH DALAM PADA HATIMU, apa sudah seyakin itukah kamu pada kotak nama pasangan kita di lauhul mahfudz...

Mungkin ini adalah tulisan pertama saya tentang hal yang mengenyampingkan sudut pandang bebas saya mengenai rasa dan hasrat. 20 tahun dan masih dalam pencarian jati diri, semoga Allah menyayangi kita dan mimpi-mimpi kita.

KOTAKU Malang, belajar menulis di saat kehilangan fokus karena rasionalitas yang tertutupi oleh melankolis dengan intens.nya. Semoga menjadi pencerahan. :)

Semangat berawal pekan, semangat lebih awal untuk menyadari kekhilafan!!!

INI DESEMBER YA?

Harusnya kita bisa pergi bersama-sama mencari bunga Matahari :) INI DESEMBER, spasi mana lagi yang harus saya STABILO? Semangat awal pekan, entah saya harus menyebutmu apa lagi :D

Minggu, 08 Desember 2013

Selamat Sore Hujan Apa Kabar Resolusimu?

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Pembaca setia blog rinjani. Salam sejahtera bagi kalian semua. Selamat menikmati hujan. Apa kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat dan selalu termotivasi untuk melanjutkan hidup dengan mimpi-mimpi kalian. Sore ini saya hadir dengan wajah yang SEDIKIT dipaksa untuk mudah senyum dan lebih ceria, mau tahu mengapa? Salah satunya karena saya merasa memiliki kalian teman-teman pengunjung setia blog ini, pembaca kisah-kisah polos dan hanya mengandalkan semangat dalam menulisnya, semoga bermanfaat.

Kota malang sore ini dipenuhi hujan, bukan hujan-hujan air mata kegupuhan mendekati Ujian Akhir Semester, melainkan hujan yang sungguh membuat saja de javu dengan cukup seringnya. Saya merasa pernah melewati momen-momen ini sebelumnya, Ups! Langsung merujuk pada postingan pertama saya tahun 2011 ya? BUKAN! Bukan tentang itu, langsung kesindir :p hihiii...

Baiklah, topik saya sore ini adalah tentang RESOLUSI. Hwaaa??? Apa itu resolusi? Buka kamus ya, jreng-jrenggg... Ini artinya!!!
re·so·lu·si /résolusi/ n putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yg ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tt suatu hal: rapat akhirnya mengeluarkan suatu -- yg akan diajukan kpd pemerintah
Dengan kata lain jika dikaitkan dengan konteks mimpi, maka dapat dikatakan resolusi adalah target atau keinginan yang sudah kita bulatkan untuk dicapai dalam kurun waktu yang telah kita tentukan. Ribet banget ya? INTINYA adalah ‘target’. Apa sajakah resolusi teman-teman satu semester ini? Buka catatan semua ya... langsung pindah pandang ke saya, kalau saya di antaranya adalah MEMILIKI SAHABAT (minimal 1 laki-laki dan 1 perempuan). Sudahkah tercapai?

            Yappp!!! Itulah salah satu resolusi saya sebelum 2013 ini berakhir, saya ingin memiliki sahabat. Lebih kontekstualnya teman dekat, teman yang bisa mengajak saya untuk berkembang dan semakin positif menjalani hidup. Mungkin teman-teman yang membaca catatan-catatan di dinding saya akan tertawa, mengapa satu semester hanya satu? Karena bagi saya dalam stratanya sahabat dan teman adalah suatu hal yang berbeda. Berbeda dalam fungsi, sama dalam tujuan. Berteman dan bersahabat adalah kegiatan yang sama-sama menyenangkan, berteman dan bersahabat sama saling mengajak untuk berkembang, tetapi apakah ia berteman atau bersahabat itu adalah urusan hati.

Mungkin edisi kali ini adalah pengembangan dari edisi-edisi sebelumnya, jika dalam edisi sebelumnya saya menceritakan tentang Nofi Hendri Arizandy dan Ika Mazkia Izzati, kali ini saya akan menceritakan tentang Apriyani Purwaningsih. Taraaa!!! Siapakah dia? Merupakan perempuan asli Tuban kelahiran 20 tahun silam, suka berpuisi dan kritis dalam setiap presentasi-presentasi di kelas. Progress belajarnya sangat signifikan, dibuktikan dengan target-target pencapaian akademik yang WOW luar biasa. Ia yang sering bawel kepada saya jika berurusan dengan akademik dan CINTA, hingga tentang keluarga.

Teman yang paling asyik jika berurusan dengan makanan, mulai dari menusuk pentol pinggir jalan, minum teh racek, jajan empek-empek imitasi Palembang, hingga paling semangat SOK-so’an kalau ada event kompetisi di luar negeri. Teman yang membuat saya semakin semangat belajar Bahasa Inggris, bukan bahasa penjajah. Lalu titik istimewanya di mana? Mungkin di arah tujuan kaki kita. Kita cukup sering pulang kuliah bersama, walaupun datang kuliah lebih sering berbeda karena saya sering terlambat datang, kita cukup sering saling bertanya bersama, walaupun dalam pemahamannya saya lebih jarang TIDAK TUNTAS, tapi dia melengkapi, tidak pernah mengeluh jika saya bertanya dalam waktu yang tepat, MELENGKAPI!. Iya, mungkin begitulah gambaran pertemanan kami, sampai hari ini pun saya masih abstrak haruskah saya menyebutnya sahabat, tapi tingkat kenyamana itu lebih, setara saat kami bertiga Afif, Apri, Ika berjalan bersama hanya untuk jajan Bakso di pinggir jalan. Terima kasih J

Saya menemukan suatu petikan kalimat hikmah penuh arti ketika sedang mencari ilmu di Mushola Nurul Ilmi Fakultas MIPA (Mushola pertama yang bersejarah bagi saya). Begini petikan itu saya dapatkan:
Bukanlah kesia-siaan menghabiskan waktu untuk teman itu ketika teman sakit dan kita mengnjunginya, ketika dia banyak pekerjaan dan kita membantunya, dan ketika lupa kita datang mengingatkannya “ (Atha’).

            Subhanallah, lalu nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan? Pelan-pelan piala-piala pembuktian itu memberi senyum pada seisi rumah, pelan-pelan kegersangan hati mulai diisi oleh jejak-jejak pendapat, peningkatan-peningkatan kualitas pemikiran, dan sebab salah satunya adalah kalian teman. Teman itu sederhana, sesederhana minum es dawet selasih di pinggir jalan saat saya lelah setelah presentasi final LKTIN UNS kemarin. Apakah resolusi saya telah tercapai? Kita lihat saja nanti J See you on top!!!

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selasa, 03 Desember 2013

Edisi Adaptasi Pernyataan Dosen :)

PERBEDAAN peneliti dan politisi yakni Peneliti tidak akan mampu berkutik lagi jika data yang ada tidak sesuai dengan kenyataan yang ada ATAU tidak ada data yang akan dihadapi, tetapi POLITISI TETAP MAMPU BERKUTIK dan MENGHINDAR WALAUPUN DATA YANG DISAJIKAN TIDAK ADA BAHKAN TIDAK SESUAI.
- Pikir Panjang -

sumber asli Bapak Wahyu Widodo, M.Hum. Salah satu dosen yang selalu menginspirasi saya :)

Senin, 02 Desember 2013

Bagaimana Kabar Mimpi-Mimpi Kita? (Bersama Tuhan Dalam Pelukan Doa) Bagian 2

Mungkin ibuk saya dan satu teman yang saya anggap saudara saya sendiri, Teknik Mesin ITS’09 sangat mengetahui bagaimana perasaan saya saat itu. Tangis menjadi satu dengan kata ‘seandainya-dan seandainya’, hinggal Allah kemudian mencoba menenangkan hati saya dengan memberikan kabar bahwa Indeks Prestasi Kumulatif saya mengalami PENINGKATAN menjadi 3,7 sekian.... Saya tidak pernah menduga bahwa target dan hasil yang Allah inginkan di luar dari prediksi saya yang tidak mencapai angka sebesar itu. Lalu nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?

Semua itu merupakan ringkasan kisah saya di semester 4 sebagai mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Brawijaya. Dan,,, Jrenggg---jreennggggggg... Selamat Datang di Semester Lima. Ada momen yang tidak terlupakan di awal semester lima di penghujung semester empat. Iya, saat saya dinyatakan lolos dalam Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia Tulisan Untuk Negeri Universitas Indonesia 2013. Wellcome again Depok. Ini merupakan kali kedua saya pergi ke kampus kuning. Bersama dengan para mahasiswa fakultas EKSAK kami berkompetisi dalam KIMI UI’13. Saya yang notabene berasal dari bidang pendidikan humaniora, hanya mengandalkan kemampuan otodidak saya. Masih sangat ingat, satu kalimat yang saya gunakan untuk menjawab pertanyaan dari juri adalah ‘INDONESIA DIBANGUN DARI DESA’. Pernyataan itulh yang saya anggap diselipi doa dari seluruh penduduk desa di Indonesia hingga akhirnya di Malam puncak penganugerahan para ilmuwan, karya saya dan keempat rekan saya mendapatkan POSISI TERBAIK SEBAGAI JUARA PRESENTASI POSTER BIDANG KONSERVASI LINGKUNGAN KONFERENSI ILMUWAN MUDA INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA 2013. Allahu Akbar!!! Mungkin itulah kali pertama saya menangis ketika Tuhan dengan sangat pemurah dan yakin menjadikan saya dan teman-teman saya orang-orang yang beruntung. Melalui kompetisi inilah, saya merasa dipertemukan dengan berbagai media berita dan dari sinilah saya berani memulai. SAYA SEMAKIN YAKIN ALLAH MEMBERI PORSI YANG SAMA DALAM MEMURAHKAN KESEMPATAN, DALAM MEMBERIKAN HADIAH, DAN DALAM MEMBERI COBAAN BAGI SEMUA HAMBANYA. Menunduk bahwa kita masihlah kecil merupakan HAK MUTLAK ALLAH. Akhirnya saya bisa dengan riangnya naik bajaj dan mengunjungi beberapa lokasi yang menjadi ciri khas ibukota negara saya INDONESIA.

Jadilah pendengar yang baik!!! Saya tidak menyangka ide saya setelah mendengarkan presentasi salah satu peserta KIMI UI tentang hutan, menggugah hati saya untuk mulai SEMAKIN MENYAYANGI NGAWI. Iya, kabupaten di mana saya dilahirkan. Kabupaten yang dengan ikhlas mau saya kotori dengan darah yang pertama kali ibu saya keluarkan untuk melahirkan saya. Ngawi, yang katanya hanya jadi tujuan transit bukan tujuan utama jika hendak menuju kota Solo, Yogyakarta dan sekitarnya. Dengan semangat lebih membara deari biasanya saya mulai semakin yakin mengenal Ngawi dengan lebih dekat, tentunya dengan tulisan. TEPAT!!! Saya menggali ide kreatif dan inovatif saya bersama kedua rekan saya untuk menjadikannya sebuah karya tulis bermanfaat bagi sekitar, kemudian mengikutkannya ke Festival Ilmiah Mahasiswa UNS 2013. Masih nyata diingatan saya ketika tahun 2012 saya harus menerima kebelumberuntungan saya dalam kompetisi tersbeut, dan subhanallah dengan sentuhan Kun Fayakun saya dan ketiga teman saya berhasil menjadi JUARA 1 FILM UNS 2013. Allahu akbar!!! Sujud syukur di depan, ini meruapakn rencanaNya, bukan rencana kami. Bagaimana tim kami begitu PESIMIS dengan lawan-lawan berkarya TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGANNYA. Kamu tidak akan pernah tahu seberapa besar cintaNya untukmu, kamu hanya perlu lebih mencintaiNya, dengan cinta termewahmu.

Mungkin kalimat bergaris miring itulah yang semoga Allah dengar tentang perasaan saya kepadaNya. Mungkin saya bukanlah anak Unit Kerohanian Islam yang mungkin lebih tahu cara mengekspresikan rasa cinta kepadaNya, tapi saya memilik cara tersendiri dalam mencintaiNya, dengan upaya menuju cara yang sebenar-benarnya. TIDAK ADA PENGHAKIMAN UNTUK SETIAP KEYAKINAN. Itulah yang juga mendorong saya untuk bergerak lebih banyak menuju cerita-cerita yang saya inginkan menjadi kenangan pahit dan manis bagi saya, keluarga saya, dan masa depan serta tua saya. Saya bersama kedua rekan saya memodifikasi dan mengembangkan karya yang akhirnya menjadi karya terbaik dengan penobatan JUARA 1 GANESA FORDIMAPELAR UB DAN IKATAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENALARAN MAHASISWA INDONESIA (ILP2MI) 2013.  Saya seakan tidak dapat berkata apapun malam itu, hanya perasaan-perasaan luar biasa yang membeku menjadi satu bersama dengan semakin cintaNya saya kepada Sang Maha Pembuat Keputusan.

Dan hari ini saya dengan sadar tidak pernah ragu melabuhkan semua mimpi-mimpi saya kepadaMu. Satu poin yang harus saya klarifikasi dalam perjalanan saya yang masih begitu panjang (Aminnn), bahwa dalam kehidupan ada sesuatu yang harus kita KORBANKAN, itu saya rasakan dengan sadar, mengorbankan bukan berarti tidak pernah mendoakan yang terbaik. Mengorbankan bukan berarti saya tidak lagi peduli. Saya memiliki cara saya sendiri untuk selalu berharap yang terbaik. Semoga tidak ada yang tersakiti dan Allah akan memahamkannya pada kita.

Finally... I think enough.Masih banyak kisah-kisah yang belum saya ceritakan pada teman-teman pembaca setia blog saya yang InsyaAllah tetap akan istiqomah (Sempat sedikit tergoda untuk pindah kepada tumblr sih)... heheeee... Untuk dokumentasi cerita saya, kisah-kisah yang belum saya ceritakan, akan saya susulkan pada episode selanjutnya yakkkk... Hari ini saya harus menjumpai kembali bapak dosen tersepuh dan terunik dalam kuliah Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Bapak Aboe Dhari. Semoga bermanfaat buat para pembaca, TUHAN ADALAH ARSITEK TERBAIK DALAM KEHIDUPAN KITA, KAMU TIDAK PERLU MERAGUKAN, CUKUP YAKINI DAN EKSEKUSI SEMUA MIMPI-MIMPI KAMU, PELAN-PELAN KAMU RASAKAN TUHAN SEDANG MEMELUK MIMPI-MIMPIMU DAN MEMBANTU MERAIHNYA.

Semangat Desember J
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabaraktuh

Bagaimana Kabar Mimpi-Mimpi Kita? (Bersama Tuhan Dalam Pelukan Doa)


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semangat pagi teman-teman Rinjani. Terima kasih masih senantiasa berkunjung ke blog amatir ini. Puji syukur ke hadirat Allah yang maha lembut dan maha pengasih, senantiasa mengasihi saya dengan segala kemurahan dan cintaNya hingga detik ini. Meninggalkan september – Oktober – Nopember untuk melaju bersama Desember menuju awal gerbang 21. 20 tahun mungkin bukanlah fase usia remaja bagi saya dan kehidupan saya. Bagaimana dahsyatnya Allah memberi waktu 20 tahun untuk bersama-sama makhluk istimewa lainnya di dunia ini. Subhanallah, semoga menambah kecintaan saya kepada Allah Azza Wajala.

Di akhir tahun kedua puluh saya, ingin rasanya saya berbagi dengan teman-teman pembaca makna mengenai ‘RENCANA ALLAH JAUH LEBIH INDAH’. Mungkin ini merupakan tahun pertama yang cukup dahsyat bagi saya dan tanjakan pengawal yang baik untuk sesuatu yang saya anggap prestasi. Siapkan fokus teman-teman, siapkan pula pikiran teman-teman bahwa INI BUKANLAH RIYA’ ATAU CERITA PAMER, semoga Allah dan kedua malaikat mengamini pernyataan saya.

Semua berawal dari Mei 2013, ketika Forum Studi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mengadakan sayembara menulis naskah film religi dengan tema Realisasi Cinta Untuk Islam, saya diajak oleh kakak tingkat saya untuk mengikuti kompetisi tersebut. Dulu saya selalu minder untuk mengikuti kompetisi-kompetisi berskala nasional. Bagi saya itu merupakan kompetis jagoan-jagoan yang cerdas di bidangnya. Tanpa memiliki basic penulis, saya pun menggunakan kemampuan ‘ALAY’ saya dan proses editing yang bisa dikatakan pula amatir. Kami pun mengirimkan karya Jilbab Anisa VS Yasmin dan Subhanallah, karya kami menjadi JUARA II ISLAMIC SCRIPWRITING COMPETITION FSI UI 2013. Pada bulan itulah saya pertama kali menginjakkan kaki di ibukota, harus berpetualan dari Malang – Surabaya – Jogja –Depok setelah ketinggalan kereta, saya mulai mengetahui bahwa IBUKOTA MEMILIKI RUANG BAGI MEREKA YANG MAU TERUS BERUSAHA DAN BERDOA. Saya begitu terpesona dengan PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS INDONESIA. Ingin tahun ini menjadi satu di antaranya...

Lalu perjuangan di mulai dengan lebih sungguh-sungguh ketika saya dan keempat rekan saya dinyatakan lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat DIKTI 2013. Wawww... Alhamdulillah, ini KALI PERTAMA SAYA BISA TEMBUS DALAM EVENT KEILMIAHAN. Dengan semangat tinggi kami mencoba mengentaskan permasalahan di Desa Sidoasri Kabupaten Malang. Untuk pembaca ketahui desa ini memiliki potensi Mangrove yang luar biasa, selain itu di desa ini memiliki pantai yangs ering disebut sebagai Pantai Perawan, mengapa perawan? Konon katanya karena pantai ini belum terjamah oleh industri pariwisata dan sejenisnya. Pantai dari selatan pulau Jawa ini memang sangatlah luar biasa (nanti akan saya buatkan reportasenya) ya. Jatuh bangun, masuk UGD, izin sakit dan tidak mengikuti perkuliahan, pergi ke surabaya dengan kondisi hujan berat, semua kami lalui. PIMNAS MERUPAKAN SATU MIMPI KAMI, TAPI BUKAN TUJUAN KAMI. Itulah yang membuat kami tegar ketika kami dinyatakan tidak mendapatkan undangan PIMNAS di Mataram, dan kesalahan kami yang tidak mengupload laporan akhir. Allah tidak hanya memberi satu jalan untuk membuat kita tersenyum.