Sabtu, 20 Oktober 2012

Berbahasa Satu Bahasa Indonesia


Berbahasa Satu Bahasa Indonesia
(Afifah Qodri Rinjani*)
Bahasa menurut kamus bahasa Indonesia merupakan sistem lambang bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Untuk dapat menggunakan fungsinya dengan baik sebagai alat berinteraksi, setiap anggota suatu masyarakat memiliki bahasanya masing-masing. Hal ini berdasarkan kesepakatan yang telah terjadi di wilayah tersebut. Fenomena tersebut juga terjadi di negara kita, Indonesia.
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki 13.667 pulau tentu memiliki keanekaragaman dalam berbahasa di setiap wilayahnya. Misal di pulau Jawa masyarakatnya menggunakan bahasa Jawa, di Madura masyarakatnya menggunakan bahasa Madura, begitupun di pulau-pulau yang lain. Fenomena penggunaan bahasa daerah masih acap kali terjadi. Coba anda bayangkan jika fenomena tersebut selalu terjadi secara berkala dalam kehidupan sehari-hari, apakah yang akan terjadi jika kita selalu menggunakan bahasa daerah dalam berinteraksi. Mungkin tidak akan terjadi kesulitan jika kita berinteraksi dengan sesama masyarakat satu wilayah, tetapi bukankah akan menjadi suatu masalah jika kita berinteraksi dengan masyarakat yang berbeda wilayah? Bisa dipastikan pesan yang hendak disampaikan penutur tidak akan maksimal untuk diterima bahkan kemungkinan besar tidak dapat tersampaikan dengan baik. Lalu bagaimanakah solusi untuk menyatukan dan melancarkan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari?
Kesepakatan penggunaan bahasa bersama dalam suatu wilayah merupakan jawaban dari pertanyaan di atas. Bahasa kesepakatan tersebut merupakan alternatif untuk dapat menyatukan dan melancarkan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Suatu hal yang harus diketahui bahwa bahasa daerah bukankah juga tercipta karena kesepakatan masyarakat tersebut untuk menggunakan bahasa yang dipilih? Tentu saja jawabannya adalah tidak salah atau sama dengan benar. Pertanyaan selanjutnya adalah bahasa apakah yang dapat menyatukan dan melancarkan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari bagi kita masyarakat Indonesia?
Bahasa Indonesia merupakan jawabannya. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang sudah ditetapkan di negara kita Indonesia. Bahasa Indonesia telah dinobatkan sebagai bahasa nasional sejak tanggal 18 Agustus 1945. Hal itu ditandai dengan disahkannya Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang di dalam pasal 36 disebutkan bahwa “Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia”. Bahkan sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Bahasa Indonesia telah diikrarkan sebagai bahasa kesatuan saat terselenggaranya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang diungkapkan dalam unsur ketiga yakni “Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa. Hal ini dapat terlihat ketika kita dapat menggunakan bahasa Indonesia di seluruh wilayah di Indonesia, seseorang yang kita ajak berkomunikasi dengan bahasa Indonesia akan dengan mudah menangkap pesan yang kita sampaikan. Selain itu, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dapat juga digunakan untuk berkomunikasi dengan bangsa Indonesia yang sedang berada di mancanegara (luar negeri). Akan terjadi suatu pola keakraban tersendiri ketika kita menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, hal tersebut dikarenakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki fungsi tersendiri sebagai bahasa pemersatu suatu wilayah, tepatnya wilayah Indonesia.
Menambah kebanggaan tersendiri jika bahasa pemersatu mencapai tingkat kemajuannya di lingkungan global. Di beberapa negara ASEAN, bahasa Indonesia sudah dijadikan bahasa kedua setalah bahasa resmi wilayah tersebut. Bahkan bahasa Indonesia dimasukan ke dalam kurikulum matakuliah atau mata pelajaran di beberapa wilayah di dunia, misal di Australia, Cina, Uzbekistan, dan lain-lain. Tentu itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kita pemilik dan pengguna bahasa Indonesia.
Salah satu keunggulan bahasa Indonesia dibanding bahasa internasional lain misal bahasa Inggris adalah mudahnya dipelajari karena kemampuan bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa pergaulan dan tidak adanya kasta-kasta. Bukan suatu hal yang mustahil atau tidak mungkin bahasa Indonesia akhirnya akan menjadi bahasa Internasional, seperti bahasa Inggris, Perancis, dan Mandarin.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, bisa kita ambil kesimpulan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa memberikan andil yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai media mempermudah komunikasi juga sebagai pusaka yang dapat membanggakan kita sebagai pemilik dan pengguna bahasa resmi tersebut. Lalu bagaimanakah reaksi kita sebagai generasi muda setelah mengetahui fenomen tersebut?
Menjadi lebih bersemangat menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Kalimat tersebut merupakan salah satu jawaban lugas untuk memosisikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan pusakan bangsa Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam berinteraksi sehari-hari tentu akan memudahkan komunikasi dengan sesama pengguna bahasa Indonesia, kemudian akan tercipta suatu rasa tersendiri yang membentuk pola keakraban dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan 13.667 pulau semua akan bersatu dalam satu bahasa, yakni bahasa Indonesia.

*Penulis merupakan mahasiswa semester 3 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Brawijaya.

0 komentar:

Posting Komentar