Senin, 02 Desember 2013

Bagaimana Kabar Mimpi-Mimpi Kita? (Bersama Tuhan Dalam Pelukan Doa)


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semangat pagi teman-teman Rinjani. Terima kasih masih senantiasa berkunjung ke blog amatir ini. Puji syukur ke hadirat Allah yang maha lembut dan maha pengasih, senantiasa mengasihi saya dengan segala kemurahan dan cintaNya hingga detik ini. Meninggalkan september – Oktober – Nopember untuk melaju bersama Desember menuju awal gerbang 21. 20 tahun mungkin bukanlah fase usia remaja bagi saya dan kehidupan saya. Bagaimana dahsyatnya Allah memberi waktu 20 tahun untuk bersama-sama makhluk istimewa lainnya di dunia ini. Subhanallah, semoga menambah kecintaan saya kepada Allah Azza Wajala.

Di akhir tahun kedua puluh saya, ingin rasanya saya berbagi dengan teman-teman pembaca makna mengenai ‘RENCANA ALLAH JAUH LEBIH INDAH’. Mungkin ini merupakan tahun pertama yang cukup dahsyat bagi saya dan tanjakan pengawal yang baik untuk sesuatu yang saya anggap prestasi. Siapkan fokus teman-teman, siapkan pula pikiran teman-teman bahwa INI BUKANLAH RIYA’ ATAU CERITA PAMER, semoga Allah dan kedua malaikat mengamini pernyataan saya.

Semua berawal dari Mei 2013, ketika Forum Studi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mengadakan sayembara menulis naskah film religi dengan tema Realisasi Cinta Untuk Islam, saya diajak oleh kakak tingkat saya untuk mengikuti kompetisi tersebut. Dulu saya selalu minder untuk mengikuti kompetisi-kompetisi berskala nasional. Bagi saya itu merupakan kompetis jagoan-jagoan yang cerdas di bidangnya. Tanpa memiliki basic penulis, saya pun menggunakan kemampuan ‘ALAY’ saya dan proses editing yang bisa dikatakan pula amatir. Kami pun mengirimkan karya Jilbab Anisa VS Yasmin dan Subhanallah, karya kami menjadi JUARA II ISLAMIC SCRIPWRITING COMPETITION FSI UI 2013. Pada bulan itulah saya pertama kali menginjakkan kaki di ibukota, harus berpetualan dari Malang – Surabaya – Jogja –Depok setelah ketinggalan kereta, saya mulai mengetahui bahwa IBUKOTA MEMILIKI RUANG BAGI MEREKA YANG MAU TERUS BERUSAHA DAN BERDOA. Saya begitu terpesona dengan PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS INDONESIA. Ingin tahun ini menjadi satu di antaranya...

Lalu perjuangan di mulai dengan lebih sungguh-sungguh ketika saya dan keempat rekan saya dinyatakan lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat DIKTI 2013. Wawww... Alhamdulillah, ini KALI PERTAMA SAYA BISA TEMBUS DALAM EVENT KEILMIAHAN. Dengan semangat tinggi kami mencoba mengentaskan permasalahan di Desa Sidoasri Kabupaten Malang. Untuk pembaca ketahui desa ini memiliki potensi Mangrove yang luar biasa, selain itu di desa ini memiliki pantai yangs ering disebut sebagai Pantai Perawan, mengapa perawan? Konon katanya karena pantai ini belum terjamah oleh industri pariwisata dan sejenisnya. Pantai dari selatan pulau Jawa ini memang sangatlah luar biasa (nanti akan saya buatkan reportasenya) ya. Jatuh bangun, masuk UGD, izin sakit dan tidak mengikuti perkuliahan, pergi ke surabaya dengan kondisi hujan berat, semua kami lalui. PIMNAS MERUPAKAN SATU MIMPI KAMI, TAPI BUKAN TUJUAN KAMI. Itulah yang membuat kami tegar ketika kami dinyatakan tidak mendapatkan undangan PIMNAS di Mataram, dan kesalahan kami yang tidak mengupload laporan akhir. Allah tidak hanya memberi satu jalan untuk membuat kita tersenyum.

0 komentar:

Posting Komentar